Jumat, 24 April 2009

Penduduk Kabupaten Berau Tahun 2007


Penduduk Kabupaten Berau senantiasa mengalami peningkatan, baik itu karena faktor alamiah maupun migrasi. Sebagai daerah yang memiliki topografi yang unik persebaran penduduk pun tidak merata untuk tiap kecamatan, daerah pedalaman cenderung berpenduduk sedikit sedangkan daerah perkotaan dan pantai memiliki kepadatan yang lumayan besar.
Buku penduduk Kabupaten Berau 2007 menyajikan berbagai hal spesifik tentang persebaran, kepadatan distribusi dan pembagiannya menurut kelompok umur. dengan penyajian yang detil sampai tingkat desa publikasi ini sangat informatif bagi pengguna data yang memerlukan informasi penduduk yang konprehensif.

silahkan download di sini

Rabu, 01 April 2009

Kabupaten Berau Dalam Angka 2008


Perekembangan pembangunan di Kabupaten Berau semakin cepat. Seiring dengan Otonomi daerah maka pembangunan semakin berkembang pesat. Untuk merekam segala perkembagan pembangunan di setiap aspek kami coba menyajikannya dalam bentuk publikasi Kabupaten Berau Dalam Angka 2008.
Data yang disajikan merupakan data tahun 2007 dikelompokan menjadi 12 bab. Meliputi data tentang goegrafi, iklim, pemerintahan, penduduk, sosial, pertanian, industri, perhubungan, perdagangan, konsumsi dan akomodasi, keuangan dan harga, serta data PDRB. Dilengkapi juga dengan series data lima tahun kebelakang.

silahkan download disini .

Selasa, 17 Maret 2009

Sekilas Sensus Penduduk 2010


Indonesia kini sedang mempersiapkan sensus penduduk modern yang keenam yang akan diselenggarakan pada tahun 2010. Sensus-sensus penduduk sebelumnya diselenggarakan pada tahun-tahun 1961, 1971, 1980, 1990 dan 2000.

Menurut Sensus Penduduk 2000, penduduk Indonesia berjumlah sekitar 205.1 juta jiwa, menempatkan Indonesia sebagai negara ke-empat terbesar setelah Cina, India dan Amerika Serikat. Sekitar 121 juta atau 60.1 persen di antaranya tinggal di pulau Jawa, pulau yang paling padat penduduknya dengan tingkat kepadatan 103 jiwa per kilometer per segi. Penduduk Indonesia tahun 2010 diperkirakan sekitar 234.2 juta.

Dalam Sensus Penduduk 2010 (SP2010) yang akan datang diperkirakan akan dicacah penduduk yang bertempat tinggal di sekitar 65 juta rumahtangga. Untuk keperluan pencacahan ini akan dipekerjakan sekitar 600 ribu pencacah yang diharapkan berasal dari wilayah setempat sehingga mengenali wilayah kerjanya secara baik. Pencacah dilatih secara intensif selama tiga hari sebelum diterjunkan ke lapangan.

Pendataan Usaha Tani 2009


Dalam beberapa tahun belakangan ini, Pemerintah telah dan sedang mencanangkan upaya peningkatan produksi komoditi pertanian guna memenuhi kebutuhan pangan nasional. Untuk maksud tersebut,diperlukan dukungan sarana dan prasarana produksi yang memadai dari hulu sampai hilir, termasuk dukungan kebijakan Pemerintah terhadap rumah tangga usaha tani.

Dalam pelaksanaan program peningkatan produksi komoditi pangan tersebut dilibatkan berbagai instansi terkait termasuk Badan Pusat Statistik (BPS). Dukungan yang dapat diberikan BPS utamanya menyediakan database rumah tangga usaha tani yang lengkap, akurat dan mutakhir.

Database rumah tangga usaha tani yang tersedia di BPS dewasa ini adalah hasil Sensus Pertanian 2003 (ST03). Hasil ST03 yang sudah lima tahun tersebut diperkirakan sudah tidak sesuai lagi dengan kondisi rumah tangga pertanian pada saat ini. Untuk itu perlu dilakukan kegiatan pemutakhiran database ST03 yang mencakup kegiatan updating database ST03 dan penyisiran pada blok sensus di luar yang tercakup dalam ST03 yang lalu.

Sesuai dengan hasil keputusan dari beberapa Rakor Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, dewasa ini sangat diperlukan rumah tangga usaha tani padi, jagung, kedelai, dan tebu. Oleh karena itu obyek pendataan Usaha Tani 2009 (PUT09) ini difokuskan hanya kepada rumah tangga usaha tani padi dan atau jagung, kedelai , tebu (RTUT-PJKT).